Sewa Lighting Semarang Sedia 8 Jenis Lampu Ini

Sewa Lighting Semarang Sedia 8 Jenis Lampu Ini

Lighting atau pencahayaan turut menjadi salah satu bagian penting dalam sebuah acara. Tak sekedar menerangi tapi juga memberikan sentuhan artistik pada panggung. Misal, mewarnai objek atau area panggung tertentu agar terlihat dominan (istilah lainnya washing and painting). Dengan pengaturan pencahayaan yang baik, secara keseluruhan sebuah event jadi terlihat lebih menarik dan megah.

Sewa Lighting Semarang Sedia 8 Jenis Lampu Ini

Akan tetapi, kebutuhan stage lighting bukanlah perkara sederhana. Ada banyak jenis lampu yang ketika terpakai hasilnya maksimal. Di tempat sewa lighting di Semarang murah, kita bisa temukan 8 jenis lampu yang paling populer dalam event-event spektakuler.

Untuk menambah pengetahuan kita seputar stage lighting, berikut beberapa 9 jenis lampu.

Lampu PAR (Parabolic Aluminized Reflector)

Event Organizer Semarang – +6281215804030

Lampu PAR merupakan jenis lampu yang paling umum dalam pencahayaan panggung. Bahkan lampu PAR ini wajib ada terlebih dahulu sebelum nantinya mendapat dukungan oleh penggunaan jenis lampu lainnya juga. Sebab lampu PAR memancarkan cahaya yang sangat terang. Jangkauan tembakan cahayanya jauh dan menyeluruh.

Pengaplikasian lampu PAR bisa di atas panggung maupun bawah, namun bersifat statis. Kalau kita perhatikan dari penampakan luar, ukuran lampu PAR ini tidak seberapa besar. Kemampuannya menghasilkan cahaya yang terang benderang tersebut ternyata berkat beberapa bohlam dan filter warna yang terdapat dalam perut lampu ini.

Semua bohlam akan menyala ketika lampu PAR memiliki fungsi sehingga intensitas cahaya yang terpancar sangat terang. Dengan adanya tambahan filter warna, memungkinkan lampu memancarkan berbagai warna cahaya menyesuaikan dengan kebutuhan atau konsep acara yang berlangsung.

Baca Juga : 4 Alasan Mengapa Harus Sewa Videotron Semarang.

Moving Head Lamp (Lampu Pindah Kepala)

Event Organizer Semarang – +6281215804030

Jika lampu PAR bersifat statis, moving head lamp justru sebaliknya. Lampu ini memiliki desain dengan kepala yang bisa bergerak ke segala arah. Jadinya sebaran cahaya bisa ikut berpindah-pindah. Jarak tembakan cahayanya pun tak kalah jauh. Mampu menjangkau area sejauh 500 meter.

Namun karena kepala lampu dapat bergerak-gerak maka berkas cahayanya tidak bisa menyebar rata sekaligus seperti halnya lampu PAR. Melainkan berbentuk efek garis. Biasanya, moving head ini bertujuan untuk membuat suatu objek atau area tampak lebih menonjol dari yang lainnya atau sekadar untuk variasi lighting saja.

Lampu Sendok

Lampu sendok turut berperan dalam menciptakan suasana panggung yang memukau. Reflector ellipsoidal pada lampu jenis ini membuat cahaya menyebar rata. Hanya saja, intensitas cahayanya lebih soft daripada lampu PAR.

Lampu sendok bukan hanya sering digunakan untuk kebutuhan panggung, tapi juga studio foto, studio televisi, hingga beberapa museum yang artistik.

Bar Lamp

Lamp Bar atau Lampu bar berbentuk batang panjang (linear) dengan sejumlah bohlam di dalamnya. Meski bohlamnya banyak, namun lampu ini tidak cukup terang untuk space yang luas. Pemakaiannya lebih kepada variasi dari tata lighting saja.

Panel Lamp

Ada lampu bar, ada pula yang namanya lampu panel. Sesuai sebutannya, lampu ini memang berbentuk panel yang permukaannya dapat memancarkan cahaya. Meski cahayanya terbilang soft, tapi cukup efektif membuat sebuah area menjadi terang.

Asyiknya lagi, lampu panel ini sifatnya modular. Dengan kata lain, pengaplikasiannya fleksibel, bisa tersambung hingga membentuk sebuah panel lamp yang panjang.

Follow Spot

Event Organizer Semarang – +6281215804030

Banyak EO sewa lighting Semarang juga menyediakan follow spot. Kalau kita pernah melihat pertunjukan drama/teater lalu ada cahaya lampu yang berjalan-jalan mengikuti posisi tokoh, maka itulah yang disebut follow spot. Follow spot memang lampu yang unik sebab ukuran lingkaran cahaya, titik fokus cahaya, dan warnanya dapat menyesuaikan dari operator sesuai kebutuhan klien.

Untuk hasil maksimal, follow spot membutuhkan dudukan yang tinggi. Semakin tinggi penempatannya, jatuh cahayanya akan semakin bagus.

Lampu Balok

Ada juga yang bernama lampu balok. Lampu balok ini mampu menghasilkan cahaya terang. Hanya saja, berkas cahayanya sangat sempit. Tingkat intesitas dan ukuran cahayanya dapat kita atur sedemikian rupa.

Jika lampu dalam keadaan fokus menyorot pada satu titik, maka cahaya yang jatuh terang dan berbentuk lingkaran dengan garis tegas di sekelilingnya. Tapi jika tidak, cahayanya akan sedikit menabur. Sebab itulah lampu balok juga sering memiliki fungsi sebagai follow spot.

Lighting Banjir

Lighting jenis ini punya power luar biasa dalam hal menghasilkan cahaya. Hanya saja sebaran cahayanya sangat bergantung pada kapasitas watt listrik dan reflector. Jadi apabila listriknya berdaya rendah, maka sebaran cahayanya tidak seberapa luas. Begitu pun sebaliknya. Dalam kondisi maksimal, cahaya dari lampu ini mampu menembus bidang tertentu, semisal backdrop.

Pantas saja untuk event-event yang menyertakan bidang pantul gambar/video, tidak pernah ketinggalan menggunakan lighting jenis ini.

Itulah dia 8 jenis lighting untuk kebutuhan panggung. Bagi yang berencana akan menyelenggarakan event besar, tapi tak mau pusing urusan stage lighting, percayakan saja semuanya pada jasa sewa lighting Semarang dan sekitarnya.

Sewa Lighting Semarang untuk Kebutuhan Studio Fotografi

Sewa Lighting Semarang untuk Kebutuhan Studio Fotografi

Sewa lighting Semarang hadir sebagai solusi cepat bagi para fotografer yang butuh peralatan lighting untuk pemotretan di studio. Dalam dunia fotografi, teknik pencahayaan turut mengambil peranan penting untuk menghasilkan sebuah foto yang aesthetic. Jenis lampu beserta setting pencahayaan harus benar-benar tepat dan memadai. 

Sekadar mengandalkan kamera mutakhir juga tidaklah cukup, terlebih bila pemotretan di dalam ruangan (indoor). Sebab, lighting dalam studio pastinya lebih kompleks ketimbang di luar ruangan. 

Sewa Lighting Semarang untuk Kebutuhan Studio Fotografi

Bagi fotografer profesional yang sudah mengenyam perjalanan panjang di dunia fotografi mungkin hal bukan bukan perkara yang terlalu rumit. Selain skill mereka sudah terasah lama, peralatan fotografi yang mereka miliki juga sudah cukup komplit dan memadai. 

Namun hal sebaliknya bisa saja terjadi pada para fotografer pemula yang sedang rajin-rajinnya mengasah skill memotret dan mencari pengalaman. Seringkali mereka bermasalah dengan alat-alat penunjang pencahayaan ini. 

So, peralatan lighting (lighting kit) apa saja yang biasanya terpakai untuk kebutuhan foto studio?

Event Organizer Semarang – +6281215804030

1. Softbox Oktagon

Secara umum softbox merupakan alat untuk mengatur persebaran cahaya dari lampu kamera. Dengan bantuan softbox cahaya tersebut menyebar rata dengan hasil akhir yang lebih soft. Berdasarkan bentuknya softbox ini banyak macamnya.

  • Softbox Rectangular (berbentuk persegi panjang).
  • Softbox strip (berbentuk persegi panjang tapi lebih ramping daripada softbox rectangular).
  • Softbod rounded (berbentuk lingkaran).
  • Softbox beauty dish (berbentuk seperti piringan).
  • Softbox octagon (berbentuk segi delapan).

Dari semua jenis softbox di atas, softbox oktagonlah yang paling umum. Bahkan softbox octagon inilah yang paling mumpuni untuk berbagai kebutuhan baik foto produk maupun portrait. 

Kemampuannya mengontrol cahaya lebih maksimal daripada jenis softbox lainnya. Itu mengapa di kalangan para fotografer softbox octagon masuk ke dalam daftar kebutuhan dasar lighting studio mereka. 

Softbox octagon punya beberapa terdiri dari beberapa ukuran. Usahakan menggunakan softbox octagon yang ukurannya mendekati ukuran objek foto. Misal bila objeknya berupa produk makanan, maka cukup gunakan softbox octagon 60 cm saja. Sedangkan softbox octagon 180 cm lebih cocok untuk memotret model dengan ukuran penuh.

Baca Juga : 4 Alasan Mengapa Harus Sewa Videotron Semarang

2. Reflektor 

Menjadi perlengkapan yang semestinya fotografer miliki. Reflektor memainkan peranan sebagai pemantul cahaya. Pemakaiannya dapat berbarengan dengan flash maupun tidak. Berkat benda ini kita dapat mengatur jatuh posisi cahaya pada objek potret. Sama halnya dengan softbox octagon, reflector juga banyak macamnya. 

  • Reflektor gold untuk memantulkan cahaya kekuning-kuningan/jingga bersaturasi tinggi. 
  • Reflektor perak untuk memantulkan cahaya kebiru-biruan. 
  • Reflektor putih untuk menyeimbangkan pantulan cahaya dari lampu flash eksternal. 
  • Reflektor hitam untuk memantulkan cahaya yang lebih nyaman di mata saat kita memotret objek-objek dengan permukaan mengkilap.

Event Organizer Semarang – +6281215804030

3. Umbrella

Umbrella di sini tentu saja bukan payung yang biasa kita gunakan saat saja. Hanya saja memang bentuknya mendekati persis. Umbrella merupakan pembanding dari reflektor. Keduanya memang sama-sama bisa memantulkan efek cahaya namun dengan hasil yang berbeda. Bisa hasil pantulan cahaya reflector lebih keras/kontras, umbrella justru sebaliknya.

Penggunaan umbrella di sewa lighting murah Semarang sangat pas untuk sesi pemotretan yang membutuhkan area cahaya yang luas. Sayangnya, standar cahaya dari umbrella ini lebih sulit terkontrol ketimbang menggunakan reflektor standar. 

4. Snoot atau Seringai

Snoot merupakan “instrumen” yang tak kalah penting dari softbox dan reflector. Di tempat-tempat sewa lighting Semarang juga menyediakan alat ini untuk kebutuhan lighting studio. 

Dalam pemakaiannya snoot berfungsi untuk mengarakan cahaya pada satu titik tertentu pada objek foto. Cahaya yang terkonsentrasi pada satu titik tersebut akan memunculkan efek dramatis pada sebuah foto. 

5. Trigger Lighting

Ada lagi yang namanya trigger lighting. Trigger sebenarnya masuk dalam kategori aksesoris flash. Namun tetap punya peranan dalam hal pengaturan cahaya saat pengambilan gambar. Sangat bermanfaat jika kita mengandalkan flash eksternal. 

Ketika kita menekan tombol shutter, trigger ini yang akan memicu seluruh flash eksternal menyala sekaligus. Dengan begitu, fotografer dapat lebih leluasa bergerak mengambil gambar tampak perlu direpotkan oleh sambungan kabel yang terpasang pada kamera.

 

6. Ring Light 

Ring light memang bukan lighting kit yang terlalu spesial dalam dunia fotografi. Namun di kalangan fotografer pemula, lampu berbentuk cincin ini sangat membantu dalam pengambilan gambar di studio atau tempat-tempat yang minim cahaya. 

Ring light terdiri atas beberapa lampu led di dalam satu lingkaran. Diameter ring light ini berebeda-beda. Semakin besar diamaternya, semakin banyak pula lampu yang terpasang di dalamnya. Dengan kata lain, lebih terang pula cahaya yang dapat memantulkannya. 

Bagusnya lagi, kepekatan dan warna cahaya ringlight dapat kita atur sedemikian rupa sesuai kebutuhan fotografer. Untuk mendapatkan white balance, biasanya fotografer yang kreatif akan mengkombinasikannya dengan sumber pencahayaan lainnya.

Seperti itulah sebagian kecil dari lighting kit yang fotografer perlukan untuk kebutuhan foto studio. Dengan adanya tempat sewa lighting kamera Semarang, sekarang siapa saja bisa belajar jadi fotografer. Silakan mencobanya!

Baca Juga : Jasa Event Organizer Semarang Yang Kami Sediakan