Sewa lighting Semarang hadir sebagai solusi cepat bagi para fotografer yang butuh peralatan lighting untuk pemotretan di studio. Dalam dunia fotografi, teknik pencahayaan turut mengambil peranan penting untuk menghasilkan sebuah foto yang aesthetic. Jenis lampu beserta setting pencahayaan harus benar-benar tepat dan memadai.
Sekadar mengandalkan kamera mutakhir juga tidaklah cukup, terlebih bila pemotretan di dalam ruangan (indoor). Sebab, lighting dalam studio pastinya lebih kompleks ketimbang di luar ruangan.
Sewa Lighting Semarang untuk Kebutuhan Studio Fotografi
Bagi fotografer profesional yang sudah mengenyam perjalanan panjang di dunia fotografi mungkin hal bukan bukan perkara yang terlalu rumit. Selain skill mereka sudah terasah lama, peralatan fotografi yang mereka miliki juga sudah cukup komplit dan memadai.
Namun hal sebaliknya bisa saja terjadi pada para fotografer pemula yang sedang rajin-rajinnya mengasah skill memotret dan mencari pengalaman. Seringkali mereka bermasalah dengan alat-alat penunjang pencahayaan ini.
So, peralatan lighting (lighting kit) apa saja yang biasanya terpakai untuk kebutuhan foto studio?
Event Organizer Semarang – +6281215804030
1. Softbox Oktagon
Secara umum softbox merupakan alat untuk mengatur persebaran cahaya dari lampu kamera. Dengan bantuan softbox cahaya tersebut menyebar rata dengan hasil akhir yang lebih soft. Berdasarkan bentuknya softbox ini banyak macamnya.
- Softbox Rectangular (berbentuk persegi panjang).
- Softbox strip (berbentuk persegi panjang tapi lebih ramping daripada softbox rectangular).
- Softbod rounded (berbentuk lingkaran).
- Softbox beauty dish (berbentuk seperti piringan).
- Softbox octagon (berbentuk segi delapan).
Dari semua jenis softbox di atas, softbox oktagonlah yang paling umum. Bahkan softbox octagon inilah yang paling mumpuni untuk berbagai kebutuhan baik foto produk maupun portrait.
Kemampuannya mengontrol cahaya lebih maksimal daripada jenis softbox lainnya. Itu mengapa di kalangan para fotografer softbox octagon masuk ke dalam daftar kebutuhan dasar lighting studio mereka.
Softbox octagon punya beberapa terdiri dari beberapa ukuran. Usahakan menggunakan softbox octagon yang ukurannya mendekati ukuran objek foto. Misal bila objeknya berupa produk makanan, maka cukup gunakan softbox octagon 60 cm saja. Sedangkan softbox octagon 180 cm lebih cocok untuk memotret model dengan ukuran penuh.
Baca Juga : 4 Alasan Mengapa Harus Sewa Videotron Semarang
2. Reflektor
Menjadi perlengkapan yang semestinya fotografer miliki. Reflektor memainkan peranan sebagai pemantul cahaya. Pemakaiannya dapat berbarengan dengan flash maupun tidak. Berkat benda ini kita dapat mengatur jatuh posisi cahaya pada objek potret. Sama halnya dengan softbox octagon, reflector juga banyak macamnya.
- Reflektor gold untuk memantulkan cahaya kekuning-kuningan/jingga bersaturasi tinggi.
- Reflektor perak untuk memantulkan cahaya kebiru-biruan.
- Reflektor putih untuk menyeimbangkan pantulan cahaya dari lampu flash eksternal.
- Reflektor hitam untuk memantulkan cahaya yang lebih nyaman di mata saat kita memotret objek-objek dengan permukaan mengkilap.
Event Organizer Semarang – +6281215804030
3. Umbrella
Umbrella di sini tentu saja bukan payung yang biasa kita gunakan saat saja. Hanya saja memang bentuknya mendekati persis. Umbrella merupakan pembanding dari reflektor. Keduanya memang sama-sama bisa memantulkan efek cahaya namun dengan hasil yang berbeda. Bisa hasil pantulan cahaya reflector lebih keras/kontras, umbrella justru sebaliknya.
Penggunaan umbrella di sewa lighting murah Semarang sangat pas untuk sesi pemotretan yang membutuhkan area cahaya yang luas. Sayangnya, standar cahaya dari umbrella ini lebih sulit terkontrol ketimbang menggunakan reflektor standar.
4. Snoot atau Seringai
Snoot merupakan “instrumen” yang tak kalah penting dari softbox dan reflector. Di tempat-tempat sewa lighting Semarang juga menyediakan alat ini untuk kebutuhan lighting studio.
Dalam pemakaiannya snoot berfungsi untuk mengarakan cahaya pada satu titik tertentu pada objek foto. Cahaya yang terkonsentrasi pada satu titik tersebut akan memunculkan efek dramatis pada sebuah foto.
5. Trigger Lighting
Ada lagi yang namanya trigger lighting. Trigger sebenarnya masuk dalam kategori aksesoris flash. Namun tetap punya peranan dalam hal pengaturan cahaya saat pengambilan gambar. Sangat bermanfaat jika kita mengandalkan flash eksternal.
Ketika kita menekan tombol shutter, trigger ini yang akan memicu seluruh flash eksternal menyala sekaligus. Dengan begitu, fotografer dapat lebih leluasa bergerak mengambil gambar tampak perlu direpotkan oleh sambungan kabel yang terpasang pada kamera.
6. Ring Light
Ring light memang bukan lighting kit yang terlalu spesial dalam dunia fotografi. Namun di kalangan fotografer pemula, lampu berbentuk cincin ini sangat membantu dalam pengambilan gambar di studio atau tempat-tempat yang minim cahaya.
Ring light terdiri atas beberapa lampu led di dalam satu lingkaran. Diameter ring light ini berebeda-beda. Semakin besar diamaternya, semakin banyak pula lampu yang terpasang di dalamnya. Dengan kata lain, lebih terang pula cahaya yang dapat memantulkannya.
Bagusnya lagi, kepekatan dan warna cahaya ringlight dapat kita atur sedemikian rupa sesuai kebutuhan fotografer. Untuk mendapatkan white balance, biasanya fotografer yang kreatif akan mengkombinasikannya dengan sumber pencahayaan lainnya.
Seperti itulah sebagian kecil dari lighting kit yang fotografer perlukan untuk kebutuhan foto studio. Dengan adanya tempat sewa lighting kamera Semarang, sekarang siapa saja bisa belajar jadi fotografer. Silakan mencobanya!
Baca Juga : Jasa Event Organizer Semarang Yang Kami Sediakan